Lilypie Kids Birthday tickers

Jumat, 11 Desember 2009

UAS

uuaass... uas membuat saya jadi ggiillaaaaaa!

oke, setelah kegilaan karena uas, tadi aku-asma-hani-zhahra maen abis uas.
abis uas kita sempet ngumpet2 gitu deeh dari tuyul gendeng soalnya takut dia ngikuut kan maales..

sebelum foto2 kita shalat dzuhur dulu di kelas, eeh pas lagi tahiyatul akhir, rifia ngomong kenceng banget gini, "dengerin gue deh, masa ya, ada orang di penjara gara gara KENTUUUUUTT...."
HAHA
asma langsung batal, ketawa2 gitu, aku ama hani senyum2 langsung salam biar ga batal. lagian rifia ngomongnya begitu, ditekankan banget kentut nya.
nah ini beritanya,
"Terancam Dipenjara Gara-gara Kentut
Kamis, 03 December 2009 20:05 WIB

Cirebon, (tvOne)

Dua warga rumah susun (Rusun) di sekitar terminal Harjamukti kota Cirebon, saling melaporkan ke pihak berwajib dan berujung di pengadilan akibat perselisihan yang dipicu hanya karena salah seorang buang angin.

Perselisihan dua tetangga rusun berinisial OB dan HS terjadi pada tanggal 27 Juli 2009. Ketika itu, OB dengan sengaja keluar dari kamar Rusun hanya untuk buang angin. Tak jauh dari tempat OB buang angin tersebut, ternyata HS sedang duduk santai. "Saya tidak enak kalau buang angin di dalam kamar, jadi saya keluar. Mungkin HS yang sedang duduk sekitar 12 meter dari saya tidak terima, dia malah membentak saya," kata OB saat memberikan kesaksiannya dalam persidangan, Rabu (3/12).

Tidak hanya membentak, lanjut OB, HS kemudian mencengkram kerah bajunya dan mendekap lehernya hingga tercekik. Diperlakukan seperti itu, OB pun melakukan perlawanan dengan berusaha lepas dari cengkraman dan menggigit tangan tetangganya tersebut. "Waktu itu istri HS, Yurmina Samosir ikut membela suaminya dengan menggigit tangan saya," lanjutnya.

Tidak terima atas perlakuan suami-istri tersebut, OB pun kemudian melaporkan hal ini ke petugas kepolisian. Sementara itu, Yurmina Samosir dalam keterangannya menceritakan setelah OB buang angin dan ditegur oleh suaminya, OB malah bersikap lancang dengan berkata seenaknya. "Saat ditegur, dia malah balik marah dengan berkata `biarin, ini kentut juga kentut saya. Apa urusan kamu,`. Tentu saja kami marah dengan sikapnya itu," kata Yurmina.

Dalam persidangan tersebut, pimpinan sidang Setiadi SH sempat menawarkan agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara berdamai mengingat kasus hanya sepele saja. Setiadi meminta HS sebagai terdakwa dalam kasus tersebut meminta maaf kepada OB dan sebaliknya. Namun HS keberatan karena beranggapan dirinya telah menjadi korban penganiayaan dan kasusnya harus dilanjutkan. Dalam kasus ini HS pun melaporkan OB ke pihak berwajib dengan tuduhan penganiayaan.

Sidang yang dipimpin Setiadi SH, didampingi dua anggota majelis Popop Rizanta SH, dan Achmad Rifai SH, dengan jaksa penuntut umum (JPU) Yuke Sinayangsih SH rencananya akan menggelar sidang dengan menghadirkan OB sebagai terdakwa pekan depan. Terdakwa HS dan OB dijerat dengan pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman selama lima tahun penjara. (Ant)"

nah, terus kita berempat foto2.
gendeng amat.
sok ngemis, sok power ranger, sok sarungman, sok nyolong, sok jualan kaen.
capek banget smp jam3.
eeh abis itu malemnya sampe hari minggu aku panas.

mungkin itu sakit karena senang berpisah dengan UAS?

0 orang berkata:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

orang berkata